Mini Thermage

Rabu, Mei 24, 2017





BILA Anda ingin kulit wajah menjadi lebih kencang, lengan tanpa gelambir, selulit bahkan acne, teknologi Thermage mungkin perlu dilirik. Meski biayanya jutaan rupiah, teknologi ini tidak menyakitkan dan hasilnya bisa dirasakan sampai 2 tahun

Prosedur ini beberapa tahun terakhir begitu populer di kalangan para wanita penggemar make over. Thermage merupakan teknik mengencangkan kulit yang bersifat non-invasif (tanpa memasukkan bahan-bahan tertentu ke dalam tubuh entah itu lewat suntikan atau bedah).

Dengan menggunakan radio frekuensi yang disebut ThermaCool, metode ini bisa diterapkan untuk berbagai jenis kulit, tidak hanya kulit orang Eropa, melainkan juga Asia dan berbagai belahan dunia lain. Menurut Wolgang Kramer, Direktur Thermage wilayah Asia Selatan, teknologi ini ditemukan empat tahun lalu di California, Amerika Serikat. “Tapi baru berkembang di Asia sekitar dua tahun belakangan ini,” jelas pria yang berdomisili di Singapura ini.

Sampai dengan November 2002, Thermage digunakan oleh lebih dari 2000 dokter di seluruh dunia dan lebih dari 19.000 pasien ditangani dengan teknik ini. “Ini karena alat Thermage sudah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration, Amerika Serikat (Badan pengawas obat dan makanannya Amerika),” ungkap Kramer.

Meski tidak membahayakan, tentu saja tidak setiap orang bisa atau diizinkan menggunakan alat ini. Hanya dokter yang sudah terlatih atau setidaknya bersertifikatlah yang boleh menjalankan alat ini. Sebelum prosedur dijalankan, dokter membuat  gambar atau tanda di kulit yang hendak diterapi. Skin marker ini bisa dihapus dan dibuat untuk menghindari pengulangan terapi.


Setelah itu, mulailah dokter menyalakan alat dan meletakkan alat penyalur energi panas ke kulit. Radio frekuensi yang dialirkan ke kulit dengan alat yang disebut ThermaTip ini memiliki efek panas. Lewat efek ini, kolagen dalam kulit akan mengerut dan berkontraksi sehingga merangsang tubuh untuk membentuk atau memroduksi kolagen baru.

Hasilnya, kulit akan kencang dan terangkat. Tidak seperti laser atau alat pengencang kulit lain, yang hanya menembus lapisan dermis kulit, efek panas ThermaCool, menurut Kramer mampu menembus lapisan kulit terdalam, yakni dermis subkutis tanpa merusak kulit atas.

“Setidaknya setiap kali tip itu diletakkan dan energi dialirkan, ada tiga proses yang berlangsung,” jelas Kramer. Yang pertama, kulit didinginkan terlebih dahulu. Kemudian energi panas dialirkan, dan yang ketiga adalah proses pendinginan kembali. Semuanya ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, yakni dua detik.

Proses ini berlangsung dalam tiga dimensi meliputi poros x, y dan z kulit. Sehingga tidak hanya mengencangkan lapisan dalam kulit melainkan juga memadatkannya atau mengangkatnya. “Seluruh proses sekurang-kurangnya berlangsung satu jam,” jelas Kramer.



You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook